Home Blog Page 187

Sarapan Sehat Dengan 5 Inspirasi Makanan Berikut

0

Saat sedang terburu-buru atau terlambat pergi ke kantor, sekolah atau tempat lain. Seringkali, kita melewatkan hal terpenting sebelum mengawali hari. Yup, benar sekali hal tersebut adalah sarapan, kenyataannya masih banyak orang yang mengabaikan arti penting dari sarapan ini sobat.

Jika kamu termasuk orang yang sering melewatkannya, wajib banget untuk tahu makna penting dari sarapan ini. Dilansir dari laman promkes.kemkes.go.id saat bangun sistem pencernaan kita dalam keadaan kosong, sehingga harus diisi agar dapat mengerjakan berbagai aktivitas.

Suplai energi yang optimal dan menyehatkan ibaratkan bahan bakar yang akan membuat organ tubuh kita bekerja secara optimal. Melewakan waktu sarapan, justru akan membuat kamu lebih mudah lapar dan bisa saja beralih ke camilan kurang sehat yang beresiko dapat meningkatkan berat badan.

Mengawali hidup sehat dapat dimulai dari sarapan yang sehat juga. Yuk, cek inspirasi makanan sehat yang bisa kamu konsumsi berikut ini.

Telur

Sumber gambar: Freepik

Di tengah situasi yang rawan akan virus seperti sekarang, tubuh kita tentunya memerlukan asupan makanan bergizi agar kesehatan dapat terjaga dengan baik. Nah, telur bisa menjadi salah satu olahan sarapan yang kaya akan protein dan mudah untuk didapatkan.

Cara mengolahnya juga terbilang cukup mudah sobat, mulai dari digoreng, direbus, dicampur dengan sayuran atau dimakan bersama nasi hangat di pagi hari cukup untuk membuat kamu menjalani aktivitas dengan lancar. Selain itu, telur juga kaya akan berbagai vitamin khususnya dapat memenuhi kebutuhan vitamin D harianmu.

Jadi nggak ada alasan untuk malas makan telur ya sobat.

Buah-buahan

Sumber gambar: Freepik

Kamu nggak suka konsumsi buah? Sayang sekali, karena buah-buahan kaya akan vitamin dan serat yang baik bagi tubuhmu. Selain itu, kebanyakan buah relatif rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalankan diet sehat.

Sarapan di pagi hari dengan buah-buahan akan terasa mengenyangkan dan menyegarkan, karena kandungan serta dan air yang tinggi. Kamu bisa mengolah buah-buahan seperti mencampurnya dengan oatmeal, dicampurkan dengan yogurt, dijadikan jus atau di makan begitu saja tanpa campuran lainnya.

Tidak hanya sampai disitu, beberapa jenis buah juga kaya akan kandungan antioksidan yang dapat membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas.

Susu

Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan orang terbiasa minum susu di pagi hari ataupun sebelum tidur. Tapi, sebenarnya tidak ada waktu terbaik minum susu. Pasalnya, susu bisa kamu konsumsi kapan saja misalnya di pagi, siang, sore, atau malam malam hari.​

Selain untuk menghindari efek kekenyangan, hal ini juga dilakukan agar kandungan kalsium dalam susu bisa terserap dengan sempurna.

Oatmeal

Sumber gambar: Freepik

Oatmeal bisa menjadi salah satu menu sarapan sehat yang bisa kamu konsumsi sobat. Karena kaya akan serat dan sangat cocok untuk kamu yang sedang menjalani diet sehat. Selain itu, oat juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Untuk cara mengolahnya kamu bisa menjadikan oatmeal sebagai pengganti sereal. Campurkan dengan susu segar dan bei toping buah-buahan sebagai pelengkap.

Roti

Sumber gambar: Freepik

Sarapan dengan roti bisa jadi salah satu alternatif buat kamu yang sering terlambat dan hampir melewatkan waktu sarapan. Apalagi roti kaya akan karbohidrat yang dapat menjaga stamina untuk menjalankan aktivitas harian.

Kamu dapat memilih berbagai jenis roti yang memiliki berbagai varian seperti roti gandum yang kaya serat.Untuk mengonsumsinya sebagai menu sarapan, kamu bisa olah dengan selai, telur dan sosis atau english breakfast dengan menu yang lengkap dan pastinya menyehatkan.

Nah, itu dia beberapa rekomendasi makanan yang bisa kamu konsumsi sebagai menu sarapan sehat. Di tengah pandemi seperti sekarang untuk belanja kebutuhan kita perlu ekstra hati-hati agar kesehatan tetap terjaga.

Itu sebabnya Klik Indomaret dapat menjadi solusi yang pas untuk kamu belanja berbagai kebutuhan mulai dari buah-buahan, sayuran, kebutuhan rumah, pembayaran tagihan dan masih banyak lainnya.

Stay safe and stay healthy sobat!

Indikator Perkembangan: Bayi Usia 1 Tahun

0
Little crawling baby girl one year old sitting on floor in bright light living room smiling and laughing. Happy toddler kid playing at home. Childhood concept.

Ketika Moms membawa Si Kecil ke dokter untuk pemeriksaan, Moms seringkali menanyakan pertanyaan yang sama, “Apakah Si Kecil sehat? Apakah ada masalah?” Moms selalu mengkhawatirkan Si Kecil yang mengalami masalah pertumbuhan setiap kali mereka menunjukkan ciri fisik atau perilaku “aneh”.

Untuk meredakan kekhawatiran Moms, Bettye M. Caldwell, Profesor Perkembangan dan Pendidikan Anak, telah membuat template untuk membantu Moms menentukan apakah Si Kecil yang berusia 1 tahun tumbuh secara normal.

Namun, Moms tetap harus memperhatikan konsep penting “variabilitas”. Terlepas dari penghitungan yang akurat tentang apa yang kebanyakan anak lakukan, bagaimana kecepatannya, dan bagaimana urutan keterampilan yang berbeda muncul, masih merupakan hal yang mustahil untuk meminta setiap bayi mencapai standar yang sama.

Kita dapat dengan mudah mengamati dan menentukan perkembangan bayi usia 1 tahun dari 3 dimensi: perkembangan fisik, kognitif, dan sosial & emosional.

Perkembangan Fisik

Bayi usia 1 tahun sudah mencapai tahap perkembangan fisik tertentu. Mereka mampu mengontrol pergerakan kelompok otot besar dan kecil serta menguasai koordinasi tangan-mata.

Performa tiap bayi berbeda-beda, tetapi umumnya, mereka semua dapat berdiri tanpa bantuan dan berjalan dalam jarak yang dekat. Mereka juga mampu memegang 2 sampai 3 buah mainan, mengeluarkannya, dan meletakkannya kembali. Mereka juga bisa memegang cangkir dan mulai minum, atau memegang sendok.

Beberapa bayi mampu melakukan tindakan ini, tetapi tidak dengan benar-benar sempurna. Dalam hal ini, Fisher-Price Busy Activity Walker adalah yang mereka butuhkan. Ini bukan hanya alat bantu jalan yang menstabilkan langkah pertama Si Kecil tetapi juga mainan aktivitas yang sempurna untuk Si Kecil.

Ketika Si Kecil sedang duduk, mereka dapat menggerak-gerakkan tiga jenis mainan di bagian depannya, dan memasukkan serta mengeluarkan mainan sesuai bentuknya, yaitu balok, tabung kecil dan mainan berbentuk bintang.

Mainan ini mampu melatih keterampilan motorik halus tangan mereka dan memperkuat koordinasi tangan-mata, disamping fungsi utamanya yaitu untuk melatih keseimbangan dan kendali saat mereka belajar berjalan.

Perkembangan Kognitif

Perkembangan intelektual bayi usia 1 tahun terlihat jelas, terutama pada bahasa. Bayi pada tahap ini mampu bermain sendiri untuk sementara waktu, menyelesaikan beberapa masalah sederhana (seperti menemukan mainan yang tersembunyi), serta berkomunikasi dengan Moms menggunakan bahasa tubuh.

Mereka juga akan mencoba mengucapkan kata atau frasa pendek seperti “mama”. Mendengar suara Moms, Si Kecil bisa meniru artikulasi tersebut dan mencoba mengikuti apa yang dikatakan teman futuristik ini.

Meskipun Si Kecil pada tahap ini mungkin belum sepenuhnya memahami apa yang Moms katakan, mereka masih dapat menangkap beberapa frasa dan kata.

Kita dapat mengamati bagaimana Si Kecil bereaksi terhadap instruksi ini – sebagian besar anak usia 1 tahun dapat mengidentifikasi dan mencoba mengikutinya.

Perkembangan Sosial dan Emosional

Bayi berusia 1 tahun biasanya menunjukkan perhatian dan ketertarikan pada orang-orang spesial (seperti Moms) dan orang asing.

Mereka mengekspresikan emosi mereka secara alami – mereka menangis, mereka tersenyum, mereka dapat dengan mudah ditenangkan saat kesal. Mereka mungkin bereaksi berbeda saat menghadapi orang yang berbeda, saat mereka dipeluk, atau saat mendengar suara lembut Moms.

Moms dapat menggunakan mainan musik untuk membantu Si Kecil mengembangkan emosinya. Mereka bisa merasakan dan pasti menikmati kegembiraan dan kepuasan yang disalurkan musik.

Bandingkanlah dengan tes perkembangan anak formal lainnya, serangkaian daftar indikator perkembangan untuk bayi usia 1 tahun ini cukup sederhana, tetapi dapat memungkinkan Moms mengetahui apakah Si Kecil yang hampir berusia 1 tahun tumbuh dengan normal.

Pengamatan informal ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran dan kekhawatiran Moms – kecuali jika ada perbedaan yang signifikan antara tahap perkembangan Si Kecil dengan indikator perkembangan yang sesuai, dengan demikian Moms dapat menyaksikan pertumbuhan Si Kecil, buah hati yang Moms sayangi, dengan lebih tenang.

Namun, harap jangan melupakan juga konsep penting “variabilitas”. Beberapa bayi belajar berjalan terlambat tetapi mereka mulai berbicara lebih awal; beberapa bisa berjalan di bulan kedelapan mereka, tapi mereka masih tidak bisa mengucapkan “mama” ketika mereka berusia satu tahun.

Namun, seiring pertumbuhan bayi, celah ini secara bertahap akan menyempit dan tidak akan memengaruhi perkembangan bayi.

Isi artikel ini secara khusus dipersiapkan oleh Bettye M. Caldwell, Profesor Perkembangan dan Pendidikan Anak.

Tulisan yang kami lampirkan di atas hanyalah sebagai saran. Kami merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, untuk informasi yang lebih lanjut.

MATTEL DISKON HINGGA 50%

©2018 Mattel All Rights Reserved

Mengatur Jadwal Rutinitas Tidur untuk Bayi Baru Lahir

0

Bayi yang baru berumur satu bulan, memang biasanya tidur sebanyak 18-20 jam sehari. Namun, sering kali kita melihat mereka sering terganggu selama tidurnya, sampai menangis saat terbangun.

Kira kira kenapa, ya? Bagaimana Moms bisa membantu Si Kecil untuk tidur lebih nyenyak?

  Si Kecil sering tidur? Itu tanda mereka sedang berada di masa transisi

Pada hari-hari awal mereka lahir, bayi biasanya hanya bangun selama 2-3 menit per jam setiap harinya, dan sesekali bangun pada malam hari.

Bulan berikutnya, mereka pun akan terjaga dalam waktu yang lebih lama, selama 5 menit per jam setiap harinya. Selanjutnya, setelah 3 bulan pertama mereka lahir, kebiasaan tidurnya kurang lebih akan sesuai dengan rutinitas menyusui — menyusu ringan sambil sesekali tertidur.

Kebiasaan menyusu yang sering namun ringan dikarenakan Si Kecil masih memiliki perut yang kecil, yang hanya dapat menampung makanan selama 3 jam. Penting juga untuk kamu ketahui, kalau bayi masih belum bisa membedakan antara waktu siang dan malam!

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. William Sears dari Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul The Baby Book, bayi yang baru lahir belum sepenuhnya siap dengan kehidupan di luar perut ibunya.

Empat sampai enam minggu pertama bayi di dunia merupakan masa transisi antara 2 “mode survival” yang berbeda, dan bukan merupakan bagian dari masa perkembangan bayi yang cepat.

Oleh karena itu, biasanya bayi terus membutuhkan dan mencari kenyamanan. Mereka akan terus menangis, dan jika tidak, mereka biasanya akan tertidur.

Pada bulan pertamanya, Si Kecil mungkin memang sering tidur, tapi jam tidur mereka saat itu menjadi begitu penting untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar perut Ibunya.

  Tidur sering ternyata dapat menstimulasi perkembangan otaknya

Bayi yang baru lahir membutuhkan banyak sekali waktu tidur, dan hal ini terjadi selama beberapa minggu setelah mereka lahir. Tidur mereka memang cenderung lebih ringan dan singkat, jika dibandingkan dengan rutinitas tidur orang dewasa.

Selain itu pula, karena bayi sangat peka dengan keadaan sekitar, hal-hal kecil yang terjadi di sekelilingnya bisa jadi mengagetkan mereka dan membuat mereka menangis, sehingga mereka jadi terbangun dari tidurnya.

Menariknya pula, karena hal tersebutlah bayi biasanya memiliki jadwal tidur ringan dua kali lebih banyak dibanding orang dewasa.

Selain itu, bayi yang baru lahir butuh bantuan orang dewasa untuk membuat mereka tertidur, dan ketika mereka terbangun dari tangisnya saat tidur, mereka butuh ditenangkan oleh Moms maupun Dads sesegera mungkin!

Para peneliti menemukan bahwa tidur yang ringan sangat baik untuk Si Kecil, karena hal tersebut membantu bayi untuk bermimpi dan memvisualisasikan hal-hal yang kemudian dapat menstimulasi perkembangan otaknya. Dengan kata lain, tidur ternyata penting untuk membuat Si Kecil jadi pintar!

  Bantu Si Kecil membentuk kebiasaan tidurnya

Pada masa ini, Si Kecil tidak dapat membentuk suatu kebiasaan maupun jadwal harian untuk tubuhnya, termasuk untuk tidur dan menyusu. Sehingga, tidak mungkin untuk Si Kecil memiliki jam tidur yang teratur selama 4 bulan pertamanya!

Umumnya, bayi yang diberi susu formula akan membentuk rutinitas tidur pada saat mereka berumur 6 bulan, sedangkan bayi yang diberi ASI akan membentuk rutinitas tidurnya saat mereka berumur 8 bulan.

Akan tetapi, tetap penting untuk Moms membantu Si Kecil membentuk rutinitas tidurnya! Setelah melakukan observasi menyeluruh pada bayi yang baru lahir, kami menemukan bahwa bayi selalu mencari kenyamanan, atau setidaknya

“kelegaan” dari situasi yang tidak membuatnya nyaman. Setiap kali mereka menangis, mereka sebenarnya sedang memberi tahu bahwa mereka sedang tidak merasa nyaman dan butuh bantuan.

Sehingga, penting untuk Moms langsung menenangkan Si Kecil segera, sehingga mereka kemudian belajar untuk tenang pada lingkungan yang selalu menjaganya.

Ketika semua kebutuhannya terpenuhi dengan baik selama siang hari, mereka pun akan mulai membentuk jam tidur yang lebih teratur pada malam harinya.

  3 Tips Bantu Si Kecil Membentuk Rutinitas Tidur yang Tepat dan Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

Berikut adalah 3 tips yang dapat Moms lakukan untuk menemukan jadwal tidur yang teratur untuk Si Kecil

  1. Gendong bayi untuk membuatnya merasa aman

Saat bayi digendong, bayi merasakan rasa aman yang sama seperti saat dia berada di dalam kandungan, sehingga bayi pun merasa lebih nyaman dan aman dalam pelukan tersebut.

Kamu dapat menggendongnya dengan menggunakan selimut yang nyaman, atau menggunakan tempat tidur bayi khusus yang dapat membuat bayi merasa nyaman seperti dalam dekapan Moms!

  1. Mainkan musik yang serupa dengan suara di dalam kandungan

Untuk membentuk suatu lingkungan yang serupa dengan lingkungan yang bayi kenali di dalam kandungan, ada baiknya juga untuk memainkan musik yang serupa dengan suara di dalam kandungan, untuk mengantar bayi tidur.

Misalkan, setelah Moms selesai menyusui Si Kecil, Moms bisa menggunakan Fisher-Price Soothe & Glow Seahorse yang dapat memainkan lagu pengantar tidur, dengan tambahan white noise untuk menenangkan Si Kecil. Dengan begitu, Si Kecil pun akan terbiasa menangkap suara Seahorse sebagai tanda waktu untuk tidur!

  1. Tidur bersama atau terpisah? Coba dua-duanya saja

Sementara ada banyak opini apakah Moms seharusnya tidur bersama Si Kecil atau tidak, Dr. Sears, seorang peneliti anak-anak dari Amerika, menyatakan bahwa Moms bisa mencoba kedua cara tersebut.

Apabila Moms tidur terpisah dengan Si Kecil, Moms bisa mencoba menimang-nimang bayi menggunakan tempat tidur bayi khusus untuk membuat bayi merasa lebih tenang.

Sedangkan, apabila Moms tidur bersama dengan Si Kecil, pastikan saja selimut, bantal, dan gulingmu tidak mengganggu Si Kecil untuk bernapas, ya!

Singkatnya, selama beberapa bulan pertama semenjak kelahiran Si Kecil, tidur ternyata dapat membantu Si Kecil untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru di luar kandungan.

Dengan membentuk rutinitas tidur yang baik, tak hanya hal tersebut akan membantu Si Kecil untuk tidur dengan nyenyak, namun hal tersebut juga akan membantu mereka untuk mengerti bahwa tidur dapat membuat Si Kecil merasa lebih bahagia — seperti layaknya semua orang ketika tertidur.

Semua nasihat maupun anjuran dalam artikel ini tidak dapat digunakan untuk referensi khusus. Kami sepenuhnya menyarankan untuk Anda melakukan konsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan, untuk bantuan dan nasihat yang lebih lanjut.

Sumber: William Sears, et al. The Baby Book, Nanhai Publishing Company.

re

© 2019 Mattel Group Copyright

Mengenal Vitamin D dan Manfaatnya Bagi Tubuh

0
Healthy foods containing vitamin D. Top view

Selain itu, sinar matahari juga berperan dalam asupan vitamin D bagi tubuh. Pastinya kamu ingin tau lebih dekat mengenai vitamin D dan manfaatnya bagi tubuh bukan. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Tubuh manusia memang memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah kemampuan dalam memproduksi vitamin.

Nah, salah satu jenis vitamin yang dapat diproduksi oleh tubuh kita adalah vitamin D.

Dilansir dari laman Medicalnewstoday.com, tidak seperti namanya, vitamin D bukanlah vitamin. Melainkan, prohormon, atau prekursor hormon. Peranan vitamin D dalam tubuh juga sangat beragam sobat, seperti:

  • Membentuk struktur tulang dan gigi
  • Mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh
  • Mengatur kadar insulin
  • Mendukung fungsi paru-paru dan kesehatan jantung

Beragam manfaat tadi, bisa kamu dapatkan jika kebutuhan akan vitamin D tercukupi dengan baik. Caranya? dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin D dan berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

Makanan seperti buah dan sayur yang kaya akan vitamin D seperti:

Ikan salmon

Sumber gambar: Freepik

Kuning telur

sumbe gambar: Freepik

Ikan sarden

Sumber gambar: Freepik

Ikan tuna

Sumber gambar: Freepik

Susu

Sumber gambar: Freepik

Yoghurt

Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya itu, berbagai makanan dan minuman lainnya juga masih banyak yang kaya akan vitamin D. Tentunya, untuk kamu yang bekerja di dalam ruangan dan tidak punya cukup waktu untuk berjemur di pagi hari. Sulit untuk mendapatkan asupan vitamin D bergantung dari berjemur di pagi hari dan makanan.

Itu sebabnya, kamu bisa sekalian mengonsumsi suplemen vitamin D untuk membantu tubuh mendapat asupan vitamin D yang cukup.

Nah, lalu apa sih efek yang terjadi pada tubuh kalau kita kekurangan vitamin D? Efek yang dapat ditimbulkan jika kekurangan vitamin D antara lain sebagai berikut sobat:

  • Mudah merasa lelah
  • Sakit dan nyeri
  • Lemah pada bagian tulang atau otot
  • Memicu osteoporosis dan osteomalasia pada orang dewasa

Sumber: Healthline.com

Tentunya kamu nggak mau kan mengalami beberapa masalah kesehatan tadi, itu sebabnya jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin D baik itu dengan makanan, minuman ataupun berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

Sekarang, sudah tau bukan apa itu vitamin D dan berbagai manfaatnya. Yuk mulai, penuhi asupan vitamin D dan vitaminnya secara rutin. Apalagi di tengah masa pandemi seperti sekarang, kesehatan adalah yang nomor 1.

80,700FansLike
507,335FollowersFollow
241,828FollowersFollow

Top Article

Feedback
Feedback
Seberapa puas Sobat dengan Blog Klik Indomaret?
Tuliskan komentar Anda
Kirim Penilaian
Terima kasih telah mengirimkan tanggapan Sobat!