Bayi yang baru berumur satu bulan, memang biasanya tidur sebanyak 18-20 jam sehari. Namun, sering kali kita melihat mereka sering terganggu selama tidurnya, sampai menangis saat terbangun.

Kira kira kenapa, ya? Bagaimana Moms bisa membantu Si Kecil untuk tidur lebih nyenyak?

  Si Kecil sering tidur? Itu tanda mereka sedang berada di masa transisi

Pada hari-hari awal mereka lahir, bayi biasanya hanya bangun selama 2-3 menit per jam setiap harinya, dan sesekali bangun pada malam hari.

Bulan berikutnya, mereka pun akan terjaga dalam waktu yang lebih lama, selama 5 menit per jam setiap harinya. Selanjutnya, setelah 3 bulan pertama mereka lahir, kebiasaan tidurnya kurang lebih akan sesuai dengan rutinitas menyusui — menyusu ringan sambil sesekali tertidur.

Kebiasaan menyusu yang sering namun ringan dikarenakan Si Kecil masih memiliki perut yang kecil, yang hanya dapat menampung makanan selama 3 jam. Penting juga untuk kamu ketahui, kalau bayi masih belum bisa membedakan antara waktu siang dan malam!

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. William Sears dari Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul The Baby Book, bayi yang baru lahir belum sepenuhnya siap dengan kehidupan di luar perut ibunya.

Empat sampai enam minggu pertama bayi di dunia merupakan masa transisi antara 2 “mode survival” yang berbeda, dan bukan merupakan bagian dari masa perkembangan bayi yang cepat.

Oleh karena itu, biasanya bayi terus membutuhkan dan mencari kenyamanan. Mereka akan terus menangis, dan jika tidak, mereka biasanya akan tertidur.

Pada bulan pertamanya, Si Kecil mungkin memang sering tidur, tapi jam tidur mereka saat itu menjadi begitu penting untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar perut Ibunya.

  Tidur sering ternyata dapat menstimulasi perkembangan otaknya

Bayi yang baru lahir membutuhkan banyak sekali waktu tidur, dan hal ini terjadi selama beberapa minggu setelah mereka lahir. Tidur mereka memang cenderung lebih ringan dan singkat, jika dibandingkan dengan rutinitas tidur orang dewasa.

Selain itu pula, karena bayi sangat peka dengan keadaan sekitar, hal-hal kecil yang terjadi di sekelilingnya bisa jadi mengagetkan mereka dan membuat mereka menangis, sehingga mereka jadi terbangun dari tidurnya.

Menariknya pula, karena hal tersebutlah bayi biasanya memiliki jadwal tidur ringan dua kali lebih banyak dibanding orang dewasa.

Selain itu, bayi yang baru lahir butuh bantuan orang dewasa untuk membuat mereka tertidur, dan ketika mereka terbangun dari tangisnya saat tidur, mereka butuh ditenangkan oleh Moms maupun Dads sesegera mungkin!

Para peneliti menemukan bahwa tidur yang ringan sangat baik untuk Si Kecil, karena hal tersebut membantu bayi untuk bermimpi dan memvisualisasikan hal-hal yang kemudian dapat menstimulasi perkembangan otaknya. Dengan kata lain, tidur ternyata penting untuk membuat Si Kecil jadi pintar!

  Bantu Si Kecil membentuk kebiasaan tidurnya

Pada masa ini, Si Kecil tidak dapat membentuk suatu kebiasaan maupun jadwal harian untuk tubuhnya, termasuk untuk tidur dan menyusu. Sehingga, tidak mungkin untuk Si Kecil memiliki jam tidur yang teratur selama 4 bulan pertamanya!

Umumnya, bayi yang diberi susu formula akan membentuk rutinitas tidur pada saat mereka berumur 6 bulan, sedangkan bayi yang diberi ASI akan membentuk rutinitas tidurnya saat mereka berumur 8 bulan.

Akan tetapi, tetap penting untuk Moms membantu Si Kecil membentuk rutinitas tidurnya! Setelah melakukan observasi menyeluruh pada bayi yang baru lahir, kami menemukan bahwa bayi selalu mencari kenyamanan, atau setidaknya

“kelegaan” dari situasi yang tidak membuatnya nyaman. Setiap kali mereka menangis, mereka sebenarnya sedang memberi tahu bahwa mereka sedang tidak merasa nyaman dan butuh bantuan.

Sehingga, penting untuk Moms langsung menenangkan Si Kecil segera, sehingga mereka kemudian belajar untuk tenang pada lingkungan yang selalu menjaganya.

Ketika semua kebutuhannya terpenuhi dengan baik selama siang hari, mereka pun akan mulai membentuk jam tidur yang lebih teratur pada malam harinya.

  3 Tips Bantu Si Kecil Membentuk Rutinitas Tidur yang Tepat dan Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

Berikut adalah 3 tips yang dapat Moms lakukan untuk menemukan jadwal tidur yang teratur untuk Si Kecil

  1. Gendong bayi untuk membuatnya merasa aman

Saat bayi digendong, bayi merasakan rasa aman yang sama seperti saat dia berada di dalam kandungan, sehingga bayi pun merasa lebih nyaman dan aman dalam pelukan tersebut.

Kamu dapat menggendongnya dengan menggunakan selimut yang nyaman, atau menggunakan tempat tidur bayi khusus yang dapat membuat bayi merasa nyaman seperti dalam dekapan Moms!

  1. Mainkan musik yang serupa dengan suara di dalam kandungan

Untuk membentuk suatu lingkungan yang serupa dengan lingkungan yang bayi kenali di dalam kandungan, ada baiknya juga untuk memainkan musik yang serupa dengan suara di dalam kandungan, untuk mengantar bayi tidur.

Misalkan, setelah Moms selesai menyusui Si Kecil, Moms bisa menggunakan Fisher-Price Soothe & Glow Seahorse yang dapat memainkan lagu pengantar tidur, dengan tambahan white noise untuk menenangkan Si Kecil. Dengan begitu, Si Kecil pun akan terbiasa menangkap suara Seahorse sebagai tanda waktu untuk tidur!

  1. Tidur bersama atau terpisah? Coba dua-duanya saja

Sementara ada banyak opini apakah Moms seharusnya tidur bersama Si Kecil atau tidak, Dr. Sears, seorang peneliti anak-anak dari Amerika, menyatakan bahwa Moms bisa mencoba kedua cara tersebut.

Apabila Moms tidur terpisah dengan Si Kecil, Moms bisa mencoba menimang-nimang bayi menggunakan tempat tidur bayi khusus untuk membuat bayi merasa lebih tenang.

Sedangkan, apabila Moms tidur bersama dengan Si Kecil, pastikan saja selimut, bantal, dan gulingmu tidak mengganggu Si Kecil untuk bernapas, ya!

Singkatnya, selama beberapa bulan pertama semenjak kelahiran Si Kecil, tidur ternyata dapat membantu Si Kecil untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru di luar kandungan.

Dengan membentuk rutinitas tidur yang baik, tak hanya hal tersebut akan membantu Si Kecil untuk tidur dengan nyenyak, namun hal tersebut juga akan membantu mereka untuk mengerti bahwa tidur dapat membuat Si Kecil merasa lebih bahagia — seperti layaknya semua orang ketika tertidur.

Semua nasihat maupun anjuran dalam artikel ini tidak dapat digunakan untuk referensi khusus. Kami sepenuhnya menyarankan untuk Anda melakukan konsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan, untuk bantuan dan nasihat yang lebih lanjut.

Sumber: William Sears, et al. The Baby Book, Nanhai Publishing Company.

re

© 2019 Mattel Group Copyright

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here