Saat musim hujan sering terdengar adanya penampakan ular di pemukiman warga terlebih ketika saat banjir. Curah hujan yang tinggi membuat ular keluar dari habitatnya terlebih makanannya seperti tikus dan katak banyak ditemui di pemukiman.
Namun, selain itu bulan September hingga Maret merupakan waktu menetas ular. Ketika ular menetas makan akan langsung menyebar untuk mencari air dan makanan. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan supaya ular tidak masuk ke dalam rumah sehingga membahayakan keluarga.
Baca Juga : Tips Cegah Ular Masuk Dalam Rumah Selama Musim Hujan
Jika sudah masuk ke dalam rumah dan menggigit salah satu anggota keluarga tidak perlu khawatir. Lakukan beberapa langkah pertolongan pertama saat tergigit ular berikut ini.
Tenang dan Kurangi Gerakan Tubuh
Langkah pertama yang dilakukan yaitu tenangkan diri supaya jantung tidak memompa darah terlalu cepat sehingga bisa ular mencapai jantung. Selain itu kurangi gerakan tubuh supaya bisa ular tidak cepat menyebar.
Posisikan Luka Lebih Rendah dari Jantung
Posisikan luka bekas gigitan ular lebih rendah dari jantung supaya bisa ular tidak cepat menyebar dalam tubuh.
Bersihkan dan Tutup Luka
Selanjutnya bersihkan bekas luka gigitan supaya bisa ular yang tersisa di luar tidak masuk melalui luka. Bersihkan dengan air mengalir dan tutup luka dengan kain atau perban kering yang bersih.
Hindari Menghisap Luka
Hindari menghisap luka atau menyayat luka bekas gigitan ular supaya bisa keluar bersama darah. Hal ini justru dapat menyebabkan pendarahan dan memperparah luka.
Berikan Anti Bisa
Langkah selanjutnya yaitu membawa ke layanan kesehatan yang memiliki anti bisa ular. Jelaskan dengan teliti mengenai ciri-ciri ular kepada petugas supaya diberikan anti bisa yang tepat.
Nah itu dia beberapa langkah pertolongan pertama saat digigit ular berbisa. Perlu diperhatikan untuk jangan panik ketika tergigit ular dan segera cari pertolongan. Selalu jaga kebersihan rumah supaya mencegah ular masuk kedalam rumah.