Menunda-nunda pekerjaan adalah hal buruk yang sulit sekali untuk kita hindari. Biasanya, orang yang menunda pekerjaan seringkali mencari pembenaran dan pembelaan diri atas apa yang telah dilakukannya. Nah, pastinya Sobat Klik tidak mau bukan produktivitas kerja terhambat gara-gara kebiasaan menunda pekerjaan? Yuk, atasi kebiasaan menunda pekerjaan ini dengan 3 langkah mudah berikut.
Hitung Sampai 3 Detik dan Lakukan Segera
Sumber foto: Freepik
Ketika Sobat Klik dihadapkan dengan suatu pekerjaan, jangan pikir terlalu lama. Ambil nafas panjang, hitung 3 detik, sebutkan apa yang akan Sobat Klik kerjakan dan segera lakukan. Cara ini terbukti ampuh untuk menghindarkan diri dari segala macam gangguan maupun alasan yang bisa membuat kita menunda-nunda pekerjaan.Tidak percaya? Ayo buktikan.
Sterilkan Ruangan
Biasanya, salah satu hal yang membuat kita menunda pekerjaan adalah godaan untuk bermain sosial media. Nah, hal ini bisa diatasi dengan cara menjauhkan gawai dari jangkauan sehingga kita tidak tergoda untuk membuka aplikasi media sosial saat bekerja.
Begitu pun jika Sobat Klik termasuk orang yang tidak bisa menahan godaan untuk menonton TV. Sebisa mungkin jauhkan remote Tv dari jangkauan kita. Kuncinya adalah mensterilkan ruangan dari hal-hal yang berpotensi menimbulkan godaan untuk menunda pekerjaan.
Berani Bilang ‘Tidak’
Teman kantor sering mengajak ngobrol saat jam kerja? Sudah saatnya Sobat Klik berani untuk berkata ‘Tidak’ dan lebih berfokus pada tugas-tugas yang ada di depan mata. Tidak perlu khawatir dianggap sok sibuk ataupun takut teman akan menjauhi kita. Berikan penjelasan pada mereka bahwa ada tugas penting yang harus lebih dulu diselesaikan. Teman yang baik pasti bisa memahami, kok.
Nah, itu dia 3 langkah mudah mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan yang bisa Sobat Klik praktekkan. Dengan diiringi komitmen yang kuat dari dalam diri, pasti kebiasaan menunda pekerjaan ini dapat kita atasi. Pekerjaan pun akan terasa ringan karena tidak bertumpuk dan berkejaran dengan deadline. Selain itu, kita jadi punya banyak waktu luang untuk menekuni hobi kita. Asyik, kan?
Tulisan Ini Dikirim Oleh: Dyan Arfiana Ayu Puspita
