Senang dengan makanan bersantan? Namun kamu takut untuk menyimpannya karena mudah untuk basi? Nah, maka coba tips berikut agar masakan yang mengandung santan lebih awet dan tidak mudah basi.
Setelah matang jangan diaduk
Sumber foto: Freepik
Orang awam mungkin akan berasumsi kalau mengolah masakan yang mengandung santan sama saja dengan sajian lainnya. Justru untuk mengurangi kemungkinan santan pecah, pastikan untuk terus mengaduk olahan santan saat memasaknnya. Santan yang pecah dan meluap-luap akan menyebabkan makanan menjadi lebih cepat basi.
Dimasak menggunakan air matang
Sumber foto: Freepik
Saat mengolah sajian yang menggunakan bahan bersantan lebih baik gunakan air matang daripada air mentah.
Makanan santan akan lebih awet bila menggunakan air matang hangat untuk campuran kelapa parutnya. Air matang menjamin kebersihan serta menghasilkan kualitas santan lebih baik.
Simpan dalam wadah kedap udara
Sumber foto: Freepik
Pertumbuhan bakteri yang menyebabkan proses pembusukan akan lebih cepat jika makanan tidak diletakkan pada wadah kedap udara. Sehingga menyimpan makanan yang mengandung santan dalam wadah kedap udara akan menjadi pilihan yang tepat. Terlebih lagi protein lemak dalam makanan tersebut akan terkontaminasi dengan udara dan mengakibatkannya cepat basi.
Simpan dalam lemari es
Sumber foto: Freepik
Sama seperti masakan lainnya yang akan awet jika diletakkan di lemari es daripada suhu ruangan. Makanan yang mengandung santan juga akan lebih tahan lama bila disimpan di lemari es ketimbang pada suhu ruangan.
Hangatkan saat akan di santap
Sumber foto: Freepik
Saat akan menyantap kembali makanan bersantan pastikan untuk menghangatkannya terlebih dahulu. Jangan lupa ya, saat akan mengambil makanan gunakan sendok yang berbeda antara sajian dan piring yang kamu gunakan untuk makan. Hal itu guna menjaga agar makanan tidak mudah basi.
