Bayi dan balita memerlukan segala perhatian dari orang tua terkait berbagai hal di kehidupannya. Termasuk untuk menangkal kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit, karena bayi baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang rentan. Sehingga Sangat penting bagi ibu untuk memperhatikan kesehatan bayi terutama di minggu-minggu awal kehidupan bayi.
Bagi para orang tua baru tentu ini bukan hal yang mudah untuk menjaga bayi sepenuhnya terhindar dari kuman dan bakteri di tempat yang tak terduga.
Apalagi saat mereka mulai beranjak dewasa dan tumbuh gigi, segala hal yang menarik perhatian pasti akan dimasukan ke dalam mulut. Untuk menjaga bayi dari kontaminasi bakteri para orang tua perlu melakukan beberapa hal berikut.
Memastikan Mainan Higienis
Sumber foto: Freepik
Masa tumbuh gigi pada bayi merupakan hal yang paling ditunggu oleh setiap orang tua, hal itu menandakan bayi sudah mulai siap memasuki tahap mpasi. Tentu berbagai mainan dan teether akan sangat dibutuhkan untuk mengurangi rasa gatal pada gusi bayi, benda-benda tersebut tidak boleh luput dari pengawasan orang tua demi kesehatan si kecil.
Teether yang sering masuk ke mulut bayi harus dipastikan kebersihannya, cara yang paling mudah adalah membersihkan teether dan mainan bayi dengan air panas guna membunuh bakteri yang menempel pada mainan. Bisa disertai dengan menggosok mainan bayi menggunakan sikat halus agar mainan dan teether tidak terkelupas.
Menjaga Jarak Bayi Dengan Orang lain
Sumber foto: Freepik
Banyak orang yang akan gemas ketika melihat bayi dan secara responsif menyentuh atau memegang bayi tanpa memperhatikan kebersihan diri mereka. Hal itu akan sangat berpengaruh pada kesehatan bayi yang rentan akan penyakit.
Sebelum menyentuh bayi pastikan mencuci tangan hingga bersih dan tidak sedang dalam kondisi sakit. Jika tidak perlu jangan menyentuh bayi dan balita terlalu sering tanpa persetujuan orang tua mereka.
Baca Juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui Untuk Kesehatan Bayi
Rutin Membawa Bayi Vaksin
Sumber foto: Freepik
Melakukan vaksin pada bayi dan balita dapat melindungi mereka dari penyakit serius. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin adalah campak, polio, dan beberapa penyakit berbahaya lainnya. Itu sebabnya bayi dan balita memerlukan imunisasi lengkap guna menjaga daya tahan tubuhnya.
Pastikan Bayi Mendapat ASI Eksklusif
Sumber foto: Freepik
Sesuai anjuran bayi memang memerlukan ASI hingga berumur satu atau dua tahun untuk menunjang setiap proses tumbuh kembangnya. Selain itu, dilansir dari lama healthychildren.org manfaat ASI adalah meningkatkan imunitas tubuh si kecil. Kandungan antibodi, enzim, serta sel darah putih pada ASI sangat baik bagi kesehatan bayi.
Selain itu manfaat ASI bagi bayi adalah memberikan nutrisi yang lengkap agar tumbuh kembangnya dapat terpenuhi dengan baik.
Perlu diingat untuk selalu memperhatikan produk yang akan dipakai kan ke bayi, harus sesuai ukuran serta memiliki bahan yang nyaman untuk digunakan. Agar tidak muncul ruam kemerahan di kulit.
