Arti Dibalik Perayaan Cap Go Meh
Sumber gambar : freepik
Perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Februari lalu meninggalkan banyak kesan bermakna khususnya bagi masyarakat Tionghoa yang merayakannya.
Hampir sama dengan hari raya lainnya Imlek juga memiliki berbagai macam tradisi dan kepercayaan yang dipercayai oleh segenap masyarakat yang merayakannya.
Bicara seputar perayaan tahun baru Imlek, ternyata masih terdapat perayaan besar lainnya yang berhubungan dengan Imlek ini sobat. Yakni Cap Go Meh mungkin sebagian besar dari kita masih awam dengan perayaan yang satu ini.
Namun memang benar, bahwa Cap Go Meh memiliki kaitan erat dengan perayaan Imlek. lebih jelasnya kamu bisa simak beberapa penjelasannya ataupun perbedaannya berikut ini.
Menurut KBBI Imlek merupakan perayaan tahun baru Cina yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun, yang berkaitan erat dengan pesta menyambut musim semi (Sin Cia)
Perbedaan dari perayaan Imlek, Cap Go Meh secara garis besar merupakan akhir dari rangkaian perayaan tahun baru.
Imlek pada umumnya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan melakukan doa bersama dalam menyambut tahun baru ini, berbanding terbalik dengan Imlek, Cap Go Meh identik dengan perayaan meriah dengan tradisi dan pernak-pernik dibaliknya untuk mengakhiri rangkaian perayaan Imlek tersebut.
Melansir dari suara.com perayaan Cap Go Meh dapat diartikan sebagai malam ke-15 setelah tahun baru Imlek maknanya dalam dialek Hokkian. Cap diartikan sepuluh, Go berarti lima, dan Meh diartikan sebagai malam.
Umumnya rangkaian acara Cap Go Meh digelar dengan meriah di jalan bisa disebut juga sebagai pesta yang digelar secara meriah untuk menghibur masyarakat Tionghoa maupun dapat dinikmati masyarakat pada umumnya.
Dalam perayaan ini, agar berkesan meriah ditambahkan berbagai hiasan dan tradisi seperti lampion, pernak-pernik merah, kehadiran Barongsa, lampion dan lainnya.
Di Indonesia sendiri, kedua perayaan ini disambut dengan meriah dan mengikuti tradisi yang sudah ada turun-temurun. Tidak hanya bisa dinikmati oleh etnis Tionghoa, tapi dapat juga dinikmati oleh masyarakat umum sehingga keberagaman yang ada dapat menyatukan masyarakat kita.
Itu dia beberapa perbedaan mengenai Imlek ataupun Cap Go Meh, untuk kamu yang punya ingin tahu atau punya informasi tentang perbedaan kedua perayaan ini bisa bagikan di kolom komentar sobat.
