Di tengah merebaknya kasus Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia, ada satu hal yang patut kita syukuri. Yaitu Kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan gaya hidup yang higienis mengalami peningkatan yang signifikan! Nah, di tengah perkembangan positif ini, ada beberapa hal penting yang perlu kalian perhatikan tentang bagaimana menjaga kebersihan dengan benar.

Dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kebersihan, tentu semakin banyak orang yang membeli produk pembersih untuk diri sendiri ataupun dirumah. Hal ini kadang menyebabkan stok produk yang sedikit atau habis. Kalau sudah begini, tidak jarang ada orang yang menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci tangan, hal ini kadang disebut “cross-use” atau pemakaian barang yang tak tepat.

Biasanya hal ini tidak menimbulkan dampak yang serius tetapi menurut anjuran CDC (Center for Disease Control) dari Amerika Serikat, kegiatan cross-use biasanya tidak memberikan hasil bersih yang optimal bahkan dapat membahayakan nyawa. Hal ini lumrah dijumpai dalam kegiatan mencuci alat makan dengan sabun tangan.

Sumber foto: Freepik

Lalu bagaimana bila stok pembersih habis padahal cucian harus segera selesai? Alternatif yang disarankan adalah dengan menggunakan metode “bubble-mix” yaitu mengisi botol pembersih dengan air untuk menambah kuantitasnya sementara. Hindari pula mencampur atau menggunakan produk tidak pada tempatnya. Beberapa produk pembersih yang mengandung pemutih, alkohol dan amonia dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian.

Biasakan diri kita untuk membaca 3 hal berikut di setiap produk pembersih yang kita cermati:

Sumber foto: Freepik

  • Panduan penggunaan produk
  • Kandungan Produk

Instruksi penggunaan dan keamanan, bersama dengan bahan-bahan, dapat ditemukan pada kemasan produk. Akan tetapi, ini sulit dibaca karena cetakannya kecil. Informasi yang sama juga dapat ditemukan online dengan Googling nama produk ditambah “bahan,” “penggunaan,” dan / atau “petunjuk penggunaan”.

Dilansir dari Vox Populi, ada beberapa hal yang harus diketahui ketika mencampur bahan ketika sangat terpaksa:

Sumber foto: Freepik

  • Jika suatu produk mengandung pemutih (sodium hypochlorite), kamu TIDAK boleh mencampurnya dengan bahan kimia selain air. Kamu juga perlu menyadari bahwa sodium itu dapat menyebabkan kehilangan warna dan umumnya tidak digunakan pada kain.
  • Jika suatu produk mengandung isopropil alkohol (isopropanol, biasa disebut alkohol gosok), produk dapat digunakan dengan aman untuk mendesinfeksi permukaan keras dan umumnya aman pada kulit, meskipun ada resiko menyebabkan rasa kulit kering dan iritasi. Namun, isopropil alkohol harus digunakan dengan hati-hati, karena mudah terbakar, jadi simpan dan letakkan dengan baik ya.
  • Jika suatu produk mengandung hidrogen peroksida, itu TIDAK boleh dicampur dengan cuka dan semacamnya. Kombinasi tersebut menciptakan asam korosif yang dapat sangat mengiritasi mata, kulit, dan sistem pernapasan.

Nah, beberapa hal itu yang bisa kalian perhatikan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Menjaga kebersihan memang penting dan baik tapi kita juga harus cermat dalam prosesnya ya! Jangan asal mencampur atau menggunakan pembersih secara asal karena bisa membahayakan kamu ataupun penghuni rumah yang lain.

Berbagai Produk Home Care Andalan Kamu Ada Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here