Kebanyakan orang tua khususnya ibu-ibu yang memiliki buah hati di usia balita khawatir dengan kurangnya nafsu makan anak tercinta.

Umumnya masalah yang terjadi, adalah anak mau makan tapi dalam jumlah sedikit atau mudah bosan dengan makanan yang disiapkan. Sehingga wajar dan normal kita sebagai orang tua khawatir, gangguan nafsu makan ini tidak bisa dianggap sepele juga demi kesehatan si buah hati.

Beberapa penyebab yang menyebabkan kurangnya nafsu makan anak antara lain:

Sumber foto: Tanaphong Toochinda on Unsplash

  1. Masalah kesehatan balita, kemungkinan anak sedang merasa tidak enak badan dan hal itu memengaruhi nafsu makannya.
  2. Stress, bukan hanya orang dewasa yang bisa mengalami stress. Balita pun bisa mengalaminya juga. Hal itu juga bisa jadi faktor berkurangnya nafsu makan. 
  3. Pengunaan obat. Ternyata jika anak dalam masa mengkonsumsi suatu obat bisa jadi memungkinkan nafsu makannya berkurang. Maka dari itu jika anak dalam masa pengobatan tanyakan ke doker anak tentang efek nafsu makan tersebut. 

Nah, beberapa langkah ini, bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi anak yang kurang nafsu makan:

Sumber foto: Tanaphong Toochinda on Unsplash

  1. Menciptakan lingkungan makan yang positif, anak perlu menyentuh dan mencicipi masakan orang tua lebih dulu. Jika diperlukan ajaklah anak untuk ke dapur dan melihat proses menyiapkan masakan.
  2. Orang tua memberikan menu makanan yang baru dan bervariasi. Hal ini membuat anak penasaran sehingga tertarik untuk mencobanya.
  3. Perlu mengurangi porsi makanan. Jika merasa kurang nafsu makan bisa dicoba dengan mengurangi kadar jumlah makanan. Namun tetap memerhatikan kadar kekenyangan anak.
  4. Beri camilan sehat. Berikan balita makanan camilan tambahan yang sesuai tingkat usianya.  
  5. Jangan paksa anak makan dengan marah atau nada tinggi. Hal ini malah membuat anak malas makan dan merasa terpaksa yang nantinya bisa menimbulkan stres bagi balita.
  6. Ciptakan suasana baru. Anak bisa  diajak ke tempat bervariasi misalnya teras rumah, halaman belakang, atau tempat yang memungkinkan sehingga memiliki suasana baru dan nafsu makn makin baik. 
  7. Terapkan jadwal makan yang rutin. Dengan demikian balita terbiasa untuk makan pada waktu yang sama dan secara rutin.

Demikian penyebab dan langkah yang dapat diterapkan orang tua jika mengalami kesulitan makan pada sang buah hati. Namun jika langkah mengatasi nafsu makan dianggap kurang berdampak baik maka perlu konsultasi dengan dokter anak. 


Tulisan Ini Ditulis Oleh: E. Cahya Triastarka, S.Pd

Sumber foto utama: Providence Doucet on Unsplash

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here