Tetap Segar Tetap di Rumah dengan Produk-Produk Coca Cola
Orange Sunrise
Fun Timun Suri
Nyatanya Mojito
Cegah Diri Agar Tidak Jadi Pembawa Virus Dengan Langkah Berikut
Penyebaran kuman dan virus yang berkembang pesat seperti sekarang, tentu membuat gempar berbagai pihak yang ada. Berbagai jenis alat kesehatan mulai habis di pasaran karena semakin meningkatnya permintaan di masyarakat. Beberapa orang memang beranggapan kalau virus Covid-19 tidak terlalu menjangkit ke orang yang muda dan memiliki daya tubuh yang kuat.
Hal itu memang bisa saja terjadi, tapi orang tersebut berpotensi menjadi carrier/pembawa virus yang bisa saja menularkan ke orang yang ada di dekat mereka, seperti orang lanjut usia dan yang memiliki penyakit kronis akan sangat mudah bila tertular akan virus yang satu ini
Beberapa hal ini bisa kita lakukan saat harus terpaksa keluar rumah dan mencegah diri sendiri menjadi hidden carrier yang bisa membahayakan orang terdekat
Setelah Bepergian Segera Mandi
Sumber foto: Freepik
Sebagian orang memang masih memiliki kewajiban untuk keluar rumah, seperti untuk bekerja dan melakukan kegiatan yang dianggap penting. Wajib bagi kita untuk membersihkan diri ketika sampai dirumah. Mandi adalah cara yang paling ampuh untuk menangkal virus dan bakteri yang menempel di tubuh, selain itu pakaian yang dikenakan saat keluar rumah segera pisahkan dari pakaian orang yang berada di rumah
Gunakan sabun yang mengandung desinfektan agar tubuh terhindar dari kuman dan virus berbahaya. Jangan menyentuh sembarangan anggota keluarga ketika belum membersihkan diri guna meminimalisir penyebaran penyakit.
Saat Keluar Rumah Jaga Kebersihan
Sumber foto: Freepik
Saat berada diluar rumah jaga kebersihan diri dengan menggunakan masker dan membawa hand sanitizer untuk berjaga-jaga saat tidak ada tempat untuk mencuci tangan. Terapkan etika bersin dan batuk agar tidak terjadi penularan, gunakan siku bagian dalam saat akan bersin. Jangan menyentuh fasilitas umum dengan sembarangan agar tangan tetap terjaga higienitasnya.
Hindari Keramaian
Sumber foto: Freepik
Resiko penyebaran penyakit saat diluar rumah memang lebih parah dibandingkan dengan jika kita berada di dalam rumah. Berada di tengah keramaian memiliki potensi besar penyebaran penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja, Jangan bepergian jika tidak penting apalagi berkumpul dan menghiraukan himbauan untuk melakukan social distancing yang diberlakukan oleh pihak berwenang demi keselamatan kita.
Makan Bergizi Serta Istirahat yang Cukup
Sumber foto: Freepik
Banyak penelitian mengatakan makanan yang bergizi seimbang akan sangat mempengaruhi daya tahan tubuh dan kesehatan seseorang. Itu sebabnya disarankan untuk penuhi nutrisi tubuh dengan buah dan sayuran kaya akan serat dan vitamin. Istirahat yang cukup juga akan membantu tubuh menjadi lebih fit dan segar untuk menjalani aktivitas sehari-hari tanpa takut sakit.
Kesadaran akan kebersihan diri sendiri memang penting, namun hal itu juga harus diimbangi dengan menjaga kebersihan rumah dan sekitar agar menghilangkan kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Menggunakan Produk Pembersih
Di tengah merebaknya kasus Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia, ada satu hal yang patut kita syukuri. Yaitu Kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan gaya hidup yang higienis mengalami peningkatan yang signifikan! Nah, di tengah perkembangan positif ini, ada beberapa hal penting yang perlu kalian perhatikan tentang bagaimana menjaga kebersihan dengan benar.
Dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kebersihan, tentu semakin banyak orang yang membeli produk pembersih untuk diri sendiri ataupun dirumah. Hal ini kadang menyebabkan stok produk yang sedikit atau habis. Kalau sudah begini, tidak jarang ada orang yang menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci tangan, hal ini kadang disebut “cross-use” atau pemakaian barang yang tak tepat.
Biasanya hal ini tidak menimbulkan dampak yang serius tetapi menurut anjuran CDC (Center for Disease Control) dari Amerika Serikat, kegiatan cross-use biasanya tidak memberikan hasil bersih yang optimal bahkan dapat membahayakan nyawa. Hal ini lumrah dijumpai dalam kegiatan mencuci alat makan dengan sabun tangan.
Sumber foto: Freepik
Lalu bagaimana bila stok pembersih habis padahal cucian harus segera selesai? Alternatif yang disarankan adalah dengan menggunakan metode “bubble-mix” yaitu mengisi botol pembersih dengan air untuk menambah kuantitasnya sementara. Hindari pula mencampur atau menggunakan produk tidak pada tempatnya. Beberapa produk pembersih yang mengandung pemutih, alkohol dan amonia dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian.
Biasakan diri kita untuk membaca 3 hal berikut di setiap produk pembersih yang kita cermati:
Sumber foto: Freepik
- Panduan penggunaan produk
- Kandungan Produk
Instruksi penggunaan dan keamanan, bersama dengan bahan-bahan, dapat ditemukan pada kemasan produk. Akan tetapi, ini sulit dibaca karena cetakannya kecil. Informasi yang sama juga dapat ditemukan online dengan Googling nama produk ditambah “bahan,” “penggunaan,” dan / atau “petunjuk penggunaan”.
Dilansir dari Vox Populi, ada beberapa hal yang harus diketahui ketika mencampur bahan ketika sangat terpaksa:
Sumber foto: Freepik
- Jika suatu produk mengandung pemutih (sodium hypochlorite), kamu TIDAK boleh mencampurnya dengan bahan kimia selain air. Kamu juga perlu menyadari bahwa sodium itu dapat menyebabkan kehilangan warna dan umumnya tidak digunakan pada kain.
- Jika suatu produk mengandung isopropil alkohol (isopropanol, biasa disebut alkohol gosok), produk dapat digunakan dengan aman untuk mendesinfeksi permukaan keras dan umumnya aman pada kulit, meskipun ada resiko menyebabkan rasa kulit kering dan iritasi. Namun, isopropil alkohol harus digunakan dengan hati-hati, karena mudah terbakar, jadi simpan dan letakkan dengan baik ya.
- Jika suatu produk mengandung hidrogen peroksida, itu TIDAK boleh dicampur dengan cuka dan semacamnya. Kombinasi tersebut menciptakan asam korosif yang dapat sangat mengiritasi mata, kulit, dan sistem pernapasan.
Nah, beberapa hal itu yang bisa kalian perhatikan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Menjaga kebersihan memang penting dan baik tapi kita juga harus cermat dalam prosesnya ya! Jangan asal mencampur atau menggunakan pembersih secara asal karena bisa membahayakan kamu ataupun penghuni rumah yang lain.
Berbagai Produk Home Care Andalan Kamu Ada Disini
Jaga Kebersihan Diri Diluar Rumah Dengan Langkah Berikut
Saat terjadi wabah atau penyakit yang dapat menular, banyak negara yang mengambil tindakan sosial distancing bagi warganya guna menekan akan penyebaran yang bisa saja semakin memburuk.
Hal itu tentu tidak bisa diterapkan secara merata begitu saja, karena terdapat berbagai hal penting yang membuat seseorang harus berada di luar rumah. Misalnya saat ada kepentingan mendesak atau mengisi bahan bakar kendaraan.
Hal-hal tersebut tentu tidak dapat kita hindari atau lakukan secara jarak jauh. Itu sebabnya beberapa orang masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Tips ini bisa kalian lakukan untuk menghindari virus dan kuman saat berada di luar rumah.
Kurangi Intensitas Menyentuh Benda
Sumber foto: Freepik
Menggunakan fasilitas umum yang belum tentu terjaga kebersihannya, akan sangat beresiko terhadap penyebaran dan penularan penyakit dari satu orang ke orang lainnya. Misalnya saat akan membuka pintu gunakan siku atau bahu serta hindari menekan tombol lift dengan jari gunakan alat atau siku agar tangan tetap terjaga kebersihannya.
Selain itu lebih utamakan menggunakan uang digital dibanding uang kertas karena benda seperti itu juga bisa menjadi perantara penularan penyakit.
Gunakan Masker
Sumber foto: Freepik
Saat merasa tidak sehat dan sedang mengalami masalah batuk disertai pilek, gunakan masker agar tidak ada orang yang tertular. Selain itu usahakan lebih baik tidak bepergian saat sakit, hal itu berguna agar kondisi yang dialami tidak bertambah parah dan beristirahat dengan cukup akan membantu proses pemulihan pada tubuh.
Perhatikan Etika Batuk dan Bersin
Sumber foto: Freepik
Salah satu aspek yang paling penting untuk diperhatikan di setiap keadaan adalah etika batuk dan bersin. Hal ini sering diabaikan oleh banyak orang sehingga penularan suatu penyakit menjadi tidak terkendali, saat sedang sakit selalu gunakan masker dan saat bersin atau batuk gunakan siku bagian dalam untuk menutup hidung dan mulut.
Kalian juga bisa menggunakan tisu untuk menutup hidung dan mulut. Setelah bersin dan batuk jangan menyentuh benda sembarangan atau menjabat tangan orang lain, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun secara menyeluruh.
Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air
Sumber foto: Freepik
Beberapa orang berbondong-bondong membeli hand sanitizer dalam jumlah yang banyak. Padahal untuk membunuh kuman dan virus di tangan lebih ampuh bila cuci tangan menyeluruh menggunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Hal itu ampuh untuk membunuh kuman serta virus yang bisa mengancam kesehatanmu dan orang terdekat.
Perlu diingat bahwa menggunakan hand sanitizer memang tidak secara langsung ampuh dalam membunuh kuman. Perlu adanya kesadaran mencuci tangan secara bersih dan menyeluruh, hand sanitizer digunakan hanya dalam keadaan mendesak ketika tidak ada tempat cuci tangan.
Yuk, tingkatkan kesadaran akan kebersihan diri dengan mulai mencuci tangan dan diimbangi dengan makan bergizi dan tetap olahraga agar badan selalu fit.
