Hari pahlawan diperingati tiap tanggal 10 November yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno lewat (keppres) pada no. 136 tahun 1959. Tentu meninggalkan sejarah yang membekas di benak kita. Perjuangan para pahlawan di medan perang, tentu perlu kita apresiasi dengan sepenuh hati dan penghormatan atas jasa-jasa mereka.
Peringatan hari pahlawan didasari oleh pertempuran antara rakyat Indonesia dan tentara sekutu Inggris terjadi di Surabaya dan Jawa Timur. Peperangan besar yang terjadi membuat banyak pahlawan dan penduduk sipil yang gugur di medan perang demi mempertahankan martabat rakyat Indonesia.
Salah satu tokoh ikonik yang membakar semangat para pejuang adalah Bung Tomo, beliau menggelorakan semangat para pejuang melalui mikrofon. Pancaran siaran radio pemberontakan milik barisan pemberontak rakyat Indonesia (BPRI), Bung Tomo dengan berapi-api menyuarakan pidato-pidatonya agar perjuangan rakyat pada saat itu semakin berkobar.
Perjuangan para pahlawan yang gugur di medan perang, memang patut kita apresiasi setinggi-tingginya. Sama halnya dengan perjuangan para tenaga medis di tengah pandemi seperti sekarang. Mereka sebagai garda terdepan pencegahan Covid-19, perlu diapresiasi.
Nah bagaimana caranya? Mengikuti protokol kesehatan dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan adalah salah satu cara kita mengapresiasi kerja keras mereka selama ini.
Selamat Hari Pahlawan!
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya
-Ir. Soekarno
