Maraknya penyakit paru yang menyerang di kalangan orang muda memang cukup mengkhawatirkan. Hal itu disebabkan oleh tingginya jumlah perokok aktif di Indonesia, bahkan menurut WHO in Global Youth Tobacco Survey Indonesia adalah negara dengan jumlah perokok remaja tertinggi di dunia.
Untuk mengurangi hal itu pemerintah menaikan harga cukai rokok per Januari 2020 lalu dengan kenaikan tarif rata-rata sebesar 23% dan harga jual eceran sebesar 35%.
Sumber: Ekonomi.bisnis.com
Dengan hal itu konsumsi rokok membuat banyak orang yang beralih dari tembakau ke rokok elektrik. Rokok elektrik atau yang lebih dikenal dengan vape, jenis rokok ini menggunakan cairan essence yang mengandung nikotin.
Walaupun cukup efektif untuk mengurangi penggunaan rokok tembakau, vape dan rokok elektrik lain bisa menjadi salah satu bahaya yang mengancam kesehatan kita. Seperti beberapa masalah kesehatan berikut.
Merusak paru-paru

Sumber foto: Freepik
Bukan berarti vape yang dijadikan alternatif pengganti rokok tembakau tidak memiliki dampak bagi tubuh. Kerusakan pada organ paru menjadi momok yang cukup menakutkan bagi para pengguna aktif vape.
Keracunan

Sumber foto: Freepik
Keracunan juga bisa terjadi karena adanya banyak kandungan bahan kimia pada essence yang digunakan dalam vape. Apalagi banyak orang memang lebih rentan keracunan karena menghirup ataupun menelan bahan kimia dalam jumlah yang banyak secara rutin.
Berisiko Penyakit Jantung

Sumber foto: Freepik
Seperti yang kita tau, cairan essence pada vape memang memiliki rasa dan aroma harum yang beragam varian. namun dibalik itu ada salah satu resiko yang dapat menyebabkan gagal jantung dan plak atherosklerotik akibat dari penggunaan kadnium dalam rokok elektrik.
Efek Candu Bagi Pengguna

Sumber foto: Freepik
Sama halnya seperti rokok tembakau yang sering dipakai, vape dapat menimbulkan rasa candu tersendiri bagi penggunanya. Hal itu dikarenakan rasanya yang manis seperti buah-buahan dengan aroma yang memikat, selain itu biaya yang dikeluarkan juga relatif lebih kecil karena kita hanya cukup membeli cairan essence saat sudah habis saja.
Selain memiliki berbagai macam varian rasa dari essence yang digunakan, rokok elektrik dinilai lebih praktis karena mudah dibawa kemanapun dan tinggal di charge bila baterainya habis.
Jadi tidak heran banyak anak muda yang menjadi addicted terhadap rokok elektrik yang satu ini. Hal itu tentu bukan berita baik yang enak untuk di dengar, sebaliknya banyak orang yang perlu sadar dengan menghentikan kebiasaan merokok dengan tembakau ataupunn elektrik.
Karena dampak yang bisa ditimbulkan ke orang lain dan diri sendiri, selain itu paru-paru yang rusak juga dapat menimbulkan masalah penyakit yang bisa berujung pada kematian. Contohnya kanker paru serta yang baru-baru ini adalah virus COVID-19 yang lebih mudah menyerah para penderita penyakit paru kronis.